Jumat, 20 Januari 2017

PENYEBAB AMBRUKNYA ATAP BAJA RINGAN

Kekhawatiran yang paling utama bagi sebagian orang yang baru mencoba untuk menggunakan baja ringan pada atap rumahnya adalah ambruknya atap baja ringan. Mengingat adanya berita mengenai atap baja ringan yang ambruk/roboh. Hal ini wajar, karena atap rumah merupakan salah satu elemen yang paling penting dalam pembangunan. 
Sebenarnya rangka atap baja ringan merupakan jawaban dari permasalahan  rumah di daerah tropis seperti di Indonesia yang cenderung lembab, sehingga menyebabkan kelapukan dan gangguan rayap pada kayu. 

Namun sayangnya perkembangan yang baik ini tidak disertai dengan sistem pemasangan yang baik dan sempurna. Kendalanya bukan terletak pada atap baja ringan itu sendiri, melainkan pada sumber daya menusianya. Banyak yang tidak menyadari terdapat beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan atap baja ringan. 

Penyebab Ambruknya Atap Baja Ringan 

Berikut adalah faktor-faktor penyebab ambruknya atap baja ringan.

1. Perhitungan yang Salah 
Dalam menghitung baja ringan ada 4 hal yang harus benar-benar diperhatikan, yaitu panjang bangunan, lebar bangunan, derajat kemiringan dan rencanan pemasangan beban tambahan.
Namun kebanyakan dari para pemasang baja ringan jarang memperhitungkan rencana pemasangan beban tambahan. Sehingga ketika beban diatas terlalu berat, hal itu akan membuat baja ringan tidak mampu menopang beban tersebut yang akhirnya menyebabkan kerubuhan pada atap.

2. Pondasi Bangunan yang Kurang Kuat 
Para pemasang baja ringan juga biasanya jarang memperhatikan hal ini akibat terlalu terburu-buru dalam pemasangan. Padahal, pondasi yang kurang kuat adalah salah satu penyebab ambruknya baja ringan. Baik itu karena kedalamannya, atau jenis dan kontur tanahnya yang kurang sesuai. Hal ini akan membuat baja ringan tidak mampu menopang beban tersebut yang akhirnya menyebabkan kerubuhan.

3. Anti Karat Pada Baja Ringan yang Terkelupas
Baja ringan punya kelebihan yaitu anti karat, namun dengan catatan jika lapisan anti karatnya tidak hilang. Salah satu penyebab utama dari hilangnya lapisan anti karat yaitu karena mengelupas, terutama ketika genteng dipasang. Oleh sebab itu, para pemasang harus dapat menghindari benturan pada kerangka baja. Benturan yang terlalu sering inilah yang menyebabkan lapisan anti karat hilang. 

4. Kualitas baja ringan yang tidak berSNI
Banyak orang yang tertarik memilih bahan yang lebih murah tanpa melihat kualitas dari bahannya. Hal ini juga merupakan suatu kesalahan yang sangat fatal. Jangan pernah lupa bahwa atap itu posisinya berada di bagian ata. Jika bahan yang dipakai kualitasnya tidak terjamin, bukan hanya resiko rusak dan tidak awet saja yang akan muncul. Tapi juga keselamatan orang yang berada di dalam rumah tersebut menjadi taruhannya

Jadi, tidak usah ragu lagi untuk memasang atap dengan menggunakan rangka baja ringan. yang perlu Anda lakukan adalah harus lebih hati-hati dalam mempercayakan pemasangan atap rumah Anda pada jasa pemasangan baja ringan yang terpercaya.Jika Anda merasa kebingungan dalam mencari jasa pemasangan atap yang professional dengan bahan materialnya yang berkualitas dan ber SNI, Anda bisa menghubungi "Pabrik Baja Indonesia" distributor baja ringan dan jasa pemasangan baja ringan yang terpercaya "Mengedepankan Kejujuran, Kualitas dan Professionalitas" 
Call : 022-2066 3394 SMS/WA/Telegram : 0811 2049 112 / 0811 2049 113  
Instagram : PabrikBaja Facebook : Pabrik Baja Indonesia 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar